News



Medan, MedanKini.Net - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang untuk mendukung kembali Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan DPW PSK Sumut Amsal Nasution saat menerima tim Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur ke DPW PKS Sumatera Utara, pada Selasa (23/04/2024).

Kata Amsal Edy adalah calon Gubernur pertama yang mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Sumut ke PKS.

"Kebetulan kalau di provinsi ini baru pertama, jadi Pak Edy mengambil (formulir) pertama di DPW PKS," kata Amsal.

Bagi PKS Edy bukan lah orang lain. Apalagi dia merupakan Ketua tim pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Koalisi Perubahan bersama PKS, PKB dan NasDem.

Selain itu PKS menilai kinerja Edy selama memimpin Sumut sangat baik. Penilaian itu pun lanjut Amsal menjadi pertimbangan yang baik untuk PKS mendukung Edy melanjutkan kinerjanya di Sumatera Utara.

"Saya pikir mengenai kebijakan (mendukung Edy) nanti ini kan ada proses ya sesuai dengan mekanisme yang ada, tetapi kan Pak Edy bukan orang lain, 5 tahun yang lalu kita dukung beliau dan selama ini kerja sama sudah bagus, tentu saja itu bagian dari pertimbangan untuk melanjutkan kerja sama ke depannya," kata Amsal.

Sementara itu Edy Rahmayadi secara resmi telah mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kehadiran Edy di DPW PKS Sumut diwakilkan oleh tim pemenangannya Darlan Harahap.

"Hari ini kita datang ke PKS untuk datang ke mengambil formulir di PKS sebagai Gubernur. Mudah-mudahan PKS bisa menerima Pak Edy untuk mendaftar di PKS. Ini kemarin sudah ke PDIP kita ke PKS," kata Darlan.

Darlan mengatakan, pihak sejauh ini akan terus berkoordinasi dengan seluruh partai yang ada di Sumut.

Khususnya bagi partai yang tergabung dengan Koalisi Perubahan yang mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) pada saat pemilihan presiden kemarin.

Usai PDIP dan PKS, Edy direncanakan akan mengambil formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa.

"Kita berpikir pengurus Sumatera Utara ini akan lebih banyak lebih bagus kepada partai-partai mudah-mudahan kita paham terus untuk partai lain kita masih coba seperti PKB, tapi yang jelas pikiran kita partai Amin yang kemarin itu (beri dukungan)" sambung Darlan.

Darlan menyebut, komunikasi dengan seluruh partai juga terus di jajaki. Menurut saat ini sangatlah penting untuk mencari persamaan pandangan dengan partai partai politik dalam menghadapi pemilihan Gubernur Sumut 27 November 2024.

"Dan partai yang lain juga yang sepaham dengan Pak Edy kita mainkan juga. Untuk pengembalian formulir pendaftaran tentu kami terus koordinasi karena memang tidak ada batas waktu juga namun yang jelas kami akan mengembalikan formulir pendaftaran di waktu yang tepat," kata Darlan. (Rel)