News


Virginia, MedanKini.Net - Komputer yang dirancang untuk melakukan suatu tugas secepat mungkin yakni menebak kode alfa numerik yang panjang dan mendapatkan bitcoin yang disebut penambangan Proof-of-Work. Bitcoin dan mata uang kripto lain memakainya untuk mengamankan sistem mereka. Fasilitas penambangan yang dibangun di Rockville, Texas saat selesai nanti diperkirakan memerlukan listrik 700 MW yang sebenarnya cukup untuk sekitar 800 ribu rumah di Amerika. Tahun lalu Tiongkok melarang mata uang kripto sebagian karena menghambat negara Tiongkok untuk mengurangi emisi karbon. Kini Amerika menjadi pemimpin penambangan kripto Dunia dan para anggota kongres sedang mempertimbangkan peningkatan ekonomi yang dihasilkan bisnis kripto dibandingkan kekhawatiran bahwa operasi penambangan kripto mengancam kemajuan di bidang iklim.

Frank Pallone seorang Anggota DPR-AS dari Partai Demokrat mengatakan "Kami tidak bisa membuat pembangkit dengan bahan bakar fosil yang sudah tutup hidup lagi atau menunda penghentian pembangkit listrik tertua yang paling tidak efisien untuk mendukung kegiatan penambang kripto yang intensif energi."

Pembangkit Batubara di negara bagian New York dulunya sudah tutup tapi sebuah perusahaan penambang kripto membelinya dan menghidupkan kembali dengan membakar gas alam. Menanggapi hal ini dan operasi penambangan lain DPRD negara bagian New York sudah menyetujui undang-undang yang memberlakukan moratorium 2 tahun bagi penambangan kripto yang memakai bahan bakar fosil.

Liz Krueger seorang Senator Negara Bagian New York menegaskan "Kita bisa melakukan ini, tapi lakukan dengan benar."

Di Texas yang sumber daya energinya berlimpah dan aturannya lebih sedikit para penambang kripto menerima sambutan yang lebih hangat.

Ted Cruz seorang Senator AS dari Partai Republik mengatakan "Saya ingin Texas menjadi oasis di Bumi untuk bitcoin dan kripto."

Sebagian besar listrik di Texas masih berasal dari bahan bakar fosil. Senator Cruz ingin agar lebih banyak operasi penambangan kripto yang memakai sampingan gas alam dari produski minyak. Tapi apakah mengkin akan menghasilkan mata uang digital tanpa komputasi yang menghabiskan banyak energi. Menurut sejumlah pihak, penambangan Proof-of-Work bisa digantikan sistem Proof-of-Stake.

Owen Arden seorang Asisten Profesor Ilmu Komputer mengatakan "Sekitar 99 persen lebih sedikit daya untuk protokol Proof-of-Stake dibanding protokol Proof-of-Work, ini penurunan yang sangat besar."

Dengan Proof-of-Stake setiap pihak yang terlibat dalam mengamankan jaringan membuat deposit atau stake.

"Selama mereka mematuhi protokol, maka mereka menerima hadiah seperti yang dilakukan penambang Proof-of-Work, tapi jika tidak, maka sebagian dari deposit mereka akan dihapus." ujar Owen.

Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua sudah mengumumkan rencana untuk beralih ke Proof-of-Stake tahun ini, tapi penentangnya berpendapat Proof-of-Stake bisa mengakibatkan monopoli dan hal lebih buruk.

Brian Brooks seorang CEO Bitfury mengatakan "51 Persen kepemilikan jaringan itu bisa menulis ulang ledger dan bisa mencuri uang milik orang lain."

Saat pemerintah berusaha untuk memahami dan mengatur bisnis penambangan kripto, industri yang bergerak cepat ini masih akan terus berkembang dan beradapatasi. (VOA/Mkn)