News


Washington DC, MedanKini.Net - Hampir 400 kecelakaan terjadi dalam kurun waktu 10 bulan, melibatkan mobil dengan sistem kendaraan swakemudi. Menurut pantauan regulator dari Badan Keselamatan Lalulintas Jalan Raya Nasional AS.

Raj Rajkumar dari Carnegie Mellon University mengatakan "Temuan ini sangat mencengangkan. Sangat menarik. Sebagian besar insiden melibatkan kendaraan Tesla, dengan fitur otopilot. Sebagian juga swakemudi penuh."

Secara total ada 273 kasus tabrakan melibatkan mobil Tesla. Menurut kantor berita Associated Press produsen ini memiliki 830 ribu kendaraan dengan fitur swakemudi di jalanan Amerika.

"Tesla pasarkan fitur bantuan bagi pengemudi sebagai otopilot atau swakemudi penuh. Tapi mobil ini bukan swakemudi penuh. Ini bukan mobil otonom sepenuhnya. Fitur ini hanya membantu Anda menyetir. Anda sebgai pengemudi tetap harus pegang kendali, dan perhatikan jalan di depan Anda." ujar Raj.

Temuan regulator ini diperoleh dari laporan para produsen otomotive sendiri, terutama mereka yang memiliki mobil dengan berbagai fitur swakemudi dan swakendali, diantaranya Tesla, Honda dan Subaru. Mereka diminta melaporkan insiden tabrakan dan kecelakaan mulai Juli 2021 hingga Mei 2022. Sebagian pemngemudi Tesla tetap merespon positif adanya teknologi swakemudi.

Rudolph Brown seorang Pengemudi Mobil mengatakan "Jujur saja. Saya suka sekali. Saya kira fitur otonom Tesla hebat. Apalagi untuk perjalanan panjang, atau ke dan dari kantor."

Tapi Rudolph mengakui teknologi ini tak digunaknnya untuk sama sekali melepas setir.

"Saya bisa santai sedikit. Bukan tidur ya. Kamu tahu tidur sambil rebahan dengan bantal. Mungkin orang yang begitu, jadi menabrak." ujar Rudolph.

Hal serupa diungkapkan Craig Coombs yang juga seorang Pengemudi Mobil "Fitur ini amat kurangi keletihan pengemudi. Saya sering gunakan bila macet parah. Perjalanan jadi sangat lebih mudah ditempuh. Saya tak nyaman gunakan fitur otonom saat di daerah konstruksi atau lokasi sejenis. Karena jalan jadi tak lazim. Tapi itu jarang. Bila Anda tetap perhatikan jalan, Anda bisa perhatikan rintangan, matikan otopilot. Anda pegang kemudi sejenak. Lalu nyalakan fitur lagi."

Regulator mengakui Tesla memiliki sistem pemantauan telematik, sehingga bisa langsung melaporkan tabrakan, produsen lain butuh waktu untuk melaporkan. (VOA/Mkn)