Virginia, MedanKini.Net - Dalam kunjungannya ke Indonesia, Kepala Staff Gabungan Militer Amerika Serikat Jendral Mark Milley menekankan pentingnya Indonesia bagi As dan tatanan global.
Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Militer AS mengatakan "Dua pertiga perdagangan dunia dilakukan lewat perairan wilayah Pasifik dan kebanyakan melalui jalur air dan laut yang ada di Indonesia."
Ini lawatan pertama bagi pemimpin militer tertinggi AS ke Indonesia dalam 14 tahun terakhir.
Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI mengatakan "Jelas kita bersahabat, bekerjasama, berlatih bersama ini akan membuat kita semakin percaya diri dan semakin memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan-tantangan baik tantangan keamanan dan tantangan-tantangan lain yang mungkin bersifat HHDR atau bencana alam dan misi kemanusiaan."
Kunjungan ini dilakukan menjelang latihan gabungan Garuda Shield 2022 yang melibatkan 14 negara pertengahan agustus mendatang. Tak hanya Garuda Shield yang akan melibatkan semua cabang militer Indonesia untuk berlatih bersama selama bulan Juli hingga Agustus, Indonesia juga terlibat dalam latihan bersama angkatan laut dan marinir dalam latihan maritim terbesar di dunia Rimpack 2022 di Hawaii. Hubungan militer sejumlah negara asia tenggara dengan AS menghangat beberapa tahun belakangan. Menurut analis kekhawatiran akan pengaruh Tiongkok menjadi salah satu alasannya.
Randy Schriver, Mantan Asisten Dept. Pertahanan AS urusan Indo-Pasifik mengatakan "Dalam pertemuan tertutup, ada banyak kekhawatiran tentang Tiongkok, arah Tiongkok dan pengaruh Tiongkok yang meluas."
Termasuk dalam sengketa teritorial di Laut Tiongkok Selatan, Tiongkok sendiri menolak intervensi AS.
Zhao Lijian, Juru Bicara Kemenlu Tiongkok mengatakan "Saya tekankan, Laut Tiongkok Selatan bukan arena tanding atas kekuatan luar teritori. Tiongkok dan negara-negara AsEAN akan terus memperkuat kerjasama untuk menolak tindakan jahat yang ingin merusak Laut Tiongkok Selatan."
Tapi dalam prakteknya, sejumlah klaim termasuk klaim historis Sembilan Garis Putus yang digunakan Tiongkok justru meresahkan Asia Tenggara.
Jay Benson seorang Analis Keamanan Maritim Stable Sea mengatakan "Mungkin ini bisa jadi logika dalam negeri Tiongkok atas klaim Laut Tiongkok Selatan, Tapi saya kira Komunitas Internasional tidak akan bisa menerima ini."
Dilaporkan UK-Asia selain berlatih di Sumatera dan Kalimantan, kepulauan Natuna akan menjadi salah satu latihan Garuda Shield mendatang. Perairan Natuna adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang Zona Ekonomi Ekslusifnya masuk klaim Sembilan Garis Putus Tiongkok. (VOA/Mkn)