News


Virginia, MedanKini.Net - Lahan di California ini seperti restoran Pop Up atau dadakan. Lahan basah sementara yang dibuat pada waktu dan tempat yang tepat untuk melayani burung dalam perjalanan sangat panjang mereka. Central Valley di California adalah sumber makanan yang berlimpah bagi manusia, tapi bagi burung migran yang telah mengunjungi lembah ini selama ribuan tahun mencari makan kini sangat sulit.

Rodd Kelsey dari The Nature Conservancy mengatakan "200 tahun yang lalu, jika anda seekor burung yang terbang diatas lanskap ini, maka anda akan melihat mosaik lahan basah dan padang rumput yang menyediakan banyak serangga dan makanan lain untuk dimakan. Sejak itu, apa yang kita lihat lanskap ini telah berubah menjadi lahan pertanian yang sangat luas."

Populasi burung turun saat mereka tidak bisa menemukan makanan atau habitat selama migrasi yang membentang 11 ribu kilometer.

"Selama 50 tahun terakhir, kita kehilangan sekitar 40 persen burung pantai di Amerika Utara." Ujar Rodd

Sawah ini biasanya akan kering pada pertengahan tahun seperti saat ini. Program konservasi inovatif yang dipelopori The Nature Conservacy dan diadopsi kelompok lain membayar para petani untuk mengairi ladang selama beberapa minggu guna menyediakan habitat dan makanan bagi burung.

Rodd menambahkan "Ada sekelompok burung Western Sandpiper di lahan ini yang mungkin datang dari jauh seperti Panama dan sedang dalam perjalanan ke utara ke Arktika Utara."

Air menjadi sumber daya berharga di wilayah yang dilanda kekeringan ini, jadi penggunannya diatur ketat. Menentukan kapan dan dimana harus mengairi ladang sangatlah penting untuk keberhasilan program. Aplikasi Ebird membantu hal ini. Aplikasi Gratis ini digunakan pengamat burung untuk merekam munculnya burung.

Rodd mengatakan "Semua pengamatan ini bisa digunakan untuk memprediksi dimana paling banyak burung yang akan datang, dan kapan saja dalam setahun."

Dengan menggunakan sampel Ebird yang dikombinasikan dengan data satelit untuk memprediksi dimana air terjadi secara alami, anggota tim bisa mengidentifikasi kekosongan dan menentukan lahan mana yang paling tepat untuk diairi . Montna Farms telah mengairi sebagian dari 162 hektar lahannya untuk program ini.

Jon Munger dari Montna Farms mengatakan "Penanaman padi dan konservasi berjalan beriringan. Saya sudah bekerja di pertanian ini selam 21 tahun dan burung ibis bermuka putih, burung itu sekitar 21 tahun yang lalu saya lihat cuma satu atau dua, kini saya lihat ada ribuan di pertanian ini."

Keberhasilan proyek ini mendorong kelompok industri beras meluncurkan program serupa bekerjsama dengan petani.

Luke Matthews dari Komisi Beras California mengatakan "Mereka adalah pemilik terbesar lahan di wilayah barat. Untuk membantu mengamankan dan menciptakan habitat, kita perlu bermitra dengan pemilik lahan padi."

Peran para petani dalam membuat lahan basah secara cepat yang didukung panduan data dari aplikasi pengamatan burung membuat para pecinta lingkungan bisa menyediakan habitat dan makanan bagi burung yang bermigrasi melewati wilayah di California ini. (VOA/Mkn)