News


Washington DC, MedanKini.Net - Diseluruh Amerika Serikat pompa bensin bersifat swalayan. Orang mengisi sendiri bensin lalu membayar di kasir. New Jersey adalah pengecualiannya, negara bagain ini satu-satunya yang memiliki pekerja yang mengisi tangki bensin pelanggan.

Louise Sands Seorang Warga New Jerse Mengatakan "Saya 'Gadis Jersey". Saya tak memompa bensin sendiri. Bila ke negara bagian lain saya selalu bilang, saya dari Jersey. Disana ada petugas. Ini menyediakan lapangan kerja bagi orang."

Tapi dengan melonjaknya harga bensin, belakangan sebagian pemilik pompa bensin di New Jersey mendesak pemerintah daerah mengubah aturan. Pemilik sekitar 70 pompa bensin di sekitar New Jersey memperkirakan harga bensin bisa turun 7 hingga 20 sen per galon bila pelanggan boleh isi bensin secara swalayan.

Chris Brindisi seorang Warga New Jersey mengatakan "Saya mau pompa sendiri bilapun harga sama. Akan lebih cepat dan mudah. Tak masalah. Tapi bila lebih murah, itu akan membantu."

New Jersey di pantai timur Amerika adalah salah satu negara bagian dimana bensin telah menembus 5 dolar per galon atau sekitar 19 ribu rupiah per liter. 

Patrick De Haan seorang karyawan di Gas Buddy mengatakan "Harga bensin rata-rata secara nasional baru tembus 5 dolar (per galon). Peningkatan tajam dibandingkan beberapa bulan lalu saat harga pada kisaran 4 dolar. Pasaokan trurun dan permintaan melonjak. Harga naik signifikan."

California di pantai barat telah jauh sebelumnya mengalami lonjakan serupa.

Paula Covian seorang Warga California "Isi tangki bensin penuh dulu sekitar 60 dolar. Kini bisa 100 dolar, tergantung pompa bensinnya."

Menurut Leo Theus seorang Warga California "Perlukah keluar rumah ? Apa setara harga bensin ? Kadang mau ke klub atau bar, jadi berpikir dulu karena bensin mahal."

Quentin McZeal juga Warga California mengatakan "Banyak yang saya kurangi karena bensin mahal. Kurangi makanan dan bersenang-senang. Tapi tetap harus beli bensin untuk ke kantor."

Konflik Rusia Ukraina hanya memperparah gangguan jalur pasok yang telah terjadi sebelumnya.

"Begitu banyak keluhan soal harga bensin, tapi tak banyak warga AS kurangi kegiatan." ujar Patrick

Satu lagi perkembangan di Amerika Serikat yang ikut meningkatkan harga bensin menurut kantor berita Associate Press adalah keterbatasan kapasitas pengilangan disaat yang sama pengusaha enggan untuk membuat kilang minyak baru karena saat ini sedang terjadi tren elekrifikasi semakin banyak produsen dan juga konsumen beralih ke mobil tenaga listrik, sehingga pembangunan kilang minyak baru tidak menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. (VOA/Mkn)