News

Virginia, MedanKini.Net - Wilayah Kankakee di Illinois letaknya sangat jauh dari Kiev, tapi dampak konflik Ukraina juga terasa di lahan pertanian ini. Konflik Rusia Ukraina selama tiga bulan telah membahayakan pasokan global gandum, jagung, minyak goreng dan pupuk. Harga pangan dunia naik hampir tiga belas persen sejak konflik Ukraina menurut Gedung Putih. Presiden Biden mengunjungi pertanian ini dan mengatakan ia melakukan semua upaya yang bisa untuk membantu petani Amerika mengatasi masalah yang dituduhnya disebabkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat Menambahkan "Anda benar-benar tulang punggung negara kita, ini bukan hiperbola. Anda juga memberi makan dunia. Dan kami lihat dengan perang Putin di Ukraina, anda seperti tulang punggung kebebasan."

Rabu lalu (11/05/2022) Biden mengumumkan sejumlah kebijakan bagi para petani, seperti tambahan dukungan agar petani bisa melakukan dua kali panen dalam setahun, teknologi yang memungkinkan penggunaan lebih sedikit pupuk dan menggandakan pendanaan untuk produksi pupuk dalam negeri menjadi lima ratus juta dolar. Presiden Bank Investasi Eropa pekan lalu mengingatkan Ukraina memiliki banyak sekali stok gandum.

Werner Hoyer, Presiden Bank Investasi Eropa mengatakan "Ukraina adalah lumbung gandum Eropa dan kini punya gandum senilai delapan milliar euro dari panen tahun lalu. Mereka tidak bisa mengekspornya karena tidak ada akses ke laut. Ini salah satu masalah utama yang harus kita atasi, karena mereka pekerja keras yang menanam secara gencar dan berharap panen yang baik, mungkin tujuh puluh persen dari panen tahun lalu. dalam beberapa bulan lalu. Apa yang harus dilakukan ?"

Efeknya sudah semakin meluas, bulan lalu para petani Srilanka melakukan pemogokan karena naiknya harga pangan dan bahan bakar. Aksi protes ini mengakibatkan pengunduran diri Kabinet dan Perdana Menteri Srilanka. Krisis juga akan mungkin melanda sejumlah wilayah dunia yang sudah kekurangan sumber daya menurut para analis.

Desmond Lachman dari America Enterprise Institute mengungkapkan " Ini kemunduran nyata bagi ekonomil global. Mereka adalah negara-negara yang paling terdampak. Negara-negara yang sangat bergantung pada impor pangan dan energi akan sangat terpukul. Dan secara politik, itu akan sangat sulit bagi negara-negara itu."

Sejarah mencatat, biji-bijian seperti gandum punya kekuatan luar biasa. Ketika harga roti melonjak tahun 1788 di Prancis, para petani memberontak dan menuntut pemerintahan yang diatur oleh prinsip-prinsip kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Dan ini mendorong terjadinya revolusi di Prancis pada tahun berikutnya. (VOA/Mkn)