Bill Walsh Jr. pengelola Bill Walsh Automotive Group mengatakan "Kami biasanya memiliki 2000 Stok kendaraan, terutama saat memasuki musim semi. Kini cuma ada 600."
Stok mobil yang tersedia di dealer Bill Walsh turun dari 65 persen saat permintaan meningkat. Sebagian masalah yang dihadapi pabrik mobil adalah kelangkaan chip semikonduktor yang diperlukan untuk sistem elektronik di sebagian kenderaan baru. Kelangkaan ini berawal dari berkurangnya produksi selama pandemi yang menurut Bill kemudian diperparah oleh adanya berbagai faktor lain.
"Kita menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja, masalah transportasi, kini ada juga bencana alam." Imbuh Bill Walsh Jr.
Tertutupnya jalur pelayaran di Terusan Suez selama berminggu-minggu tahun lalu adalah peneyebab lain, dan kini ada perang di Ukraina.
Hani Mahmassani Seorang Praktisi di Universitas Northwestern mengungkapkan "Kabel elektrikal untuk mobil. Ukraina adalah salah satu produsen terpenting."
Profesor Hani Mahmassani adalah Direktur Pusat Transaportasi Universitas Northwestern di Illinois.
Hani Mahmassani menambahkan "Rantai pasokan kita telah begitu mengglobal dan saling terkait, sehingga jika suatu tempat mengalami kesulitan, kita akan melihat dampaknya di seluruh tempat."
Menurut Hani sudah 20 tahun produsen otomotiv mencoba memaksimalkan rantai pasokan selain memangkas biaya.
Hani Mahmassani mengatakan "Kita memiliki rantai pasokan yang terlalu dioptimalkan, berarti hanya ada sedikit kelonggaran yang tersisa. Dan ketika tidak ada kelonggaran, kita tidak bisa menangani gangguan dengan baik. Pada dasarnya kita dirancang untuk biaya rendah dan efisien, tapi karena itu kita kehilangan ketahanan."
Avenged Silika sebuah divisi perusahaan eropa yang mendistribusikan komponen elektronik melaporkan industri otomotiv kehilangan pendapatan lebih dari 500 miliar dolar sejak awal pandemi, dan ini turut dibebankan ke dealer seperti milik Bill Walsh.
Bill Walsh Jr. mengatakan "Kami melihat mingkin 200 unit sebulan diambil dari total penjualan kami."
Menurut Bill pabrik mobil yang memasok kendaraan ke dealernya memperingatkan masalah ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat, bahkan saat mereka mencoba memperbaiki kembali rantai pasokan.
"Tergantung pada pabriknya, tahun 2023, 2024, 2025, jangan pernah mengantisipasi mencapai level inventori yang kita miliki sebelum Covid." papar Bill Walsh Jr.
Calon pembeli mobil saaat ini harus menunggu pulihnya inventori di dealer mobil dan saat mobil yang diinginkan tersedia, harga mobil sudah lebih mahal. Selain harga-harga yang masih meningkat di Amerika Serikat, bunga kredit mobil juga naik, ditengah inflasi yang mencapai tingkat tertinggi selama 40 tahun terakhir. (VOA/Mkn)