News

Washington DC, MedanKini.NetMaine dan kawasan New England pada umumnya di bagian Timur Laut Amerika Serikat termasuk wilayah terdingin di Amerika karena itu jika listrik padam, dampaknya bisa parah, seperti yang dialami seorang warga kota Bethel setelah badai salju memutus aliran listrik selama 3 hari pada 2020.

Lynn Mason Courtney, seorang Warga Maine menuturkan "Jika listrik padam, lampu padam, TV padam, ponsel padam, dan anda akan merasa terisolasi. Pemadaman selama tiga hari menyebabkan saya menderita hypothermia dan dehidrasi"

Sementara di negara bagian relatif hangat seperti Louisiana dan California, ancamannya adalah suhu terlalu panas dan berbagai dampak kesehatannya. Di California, perusahaan listrik setempat menuai kecaman setelah melakukan pemadaman bergilir mengantisipasi kebakaran hutan yang belakangan banyak melanda.

Richard Skaff seorang Warga California mengeluhkan pemadaman listrik "Segmen amat besar populasi adalah warga rentan yaitu lansia dan disabilitas. Kami terdampak langsung pemadaman listrik. Beberapa diantaranya mungkin bisa meninggal."

Cuaca eksrim akibat perubahan iklim dikhawatirkan membuat listrik di Amerika Serikat semakin rentan pemadaman.

Alexandra Von Meier dari UC Berkeley mengatakan "Dampak Iklim telah terasa. Kita lihat dampaknya pada cuaca ekstrim. Kita mulai merasakan listrik padam pada waktu dan tempat yang tidak terduga" 

Dua perusahaan listrik California PG & E dan Southern California Edison menganggarkan sekitar 20 milyar dollar untuk mitigasi kebakaran hutan dan dampaknya.

Erick Takayesu dari Southern California Edison "Kami terus mengadaptasi sistem listrik hadapi tantangan perubahan iklim. Tapi kami minta pelanggan dan saya untuk pahami, apa yang perlu dilakukan untuk bersiap menghadapi kondisi gawat. Kondisi yang tak diduga sebelumnya."

Sumeet Singh mewakili PG & E mangatakan "Kami merubah secara fundamental sistem kami. Kami utamakan katahanan jaringan listrik. Ini untuk mitigasi resiko akibat perubahan iklim saat ini dan masa depan. Pengalihan kabel ke bawah tanah adalah bagian dari perbaikan ini"

Pemadaman listrik tadinya relatif jarang terjadi di AS, tetapi belakangan meningkat bersamaan dengan meningkatnya kejadian cuaca ekstrim. Menurut pantauan kantor berita AP selama tahun 2000an rata-rata setiap tahunnya hanya terjadi puluhan pemadaman listrik akibat cuaca ekstrim, tetapi 5 tahun terakhir angkanya bisa melampaui 100 insiden pemadaman listrik. (VOA/Mkn)