Arlington Virginia, MedanKini.Net - Sebagian besar bioskop Korea Selatan tetap buka selama masa pandemi COVID-19, tapi hanya sedikit film baru yang direalease dan penggemar film enggan ke bioskop. Sebuah jaringan bioskop terbesar di negara itu mencoba menarik kembali penonton dengan membatasi kontak antara pelanggan dan staf. Di bioskop ada kios pop corn, makanan otomatis dan robot keliling menggantikan petugas pemeriksa tiket.
Lee Seung-Soo Pejabat Jaringan Bioskop CJ CGV "Ini lebih higienis dibanding tatap muka, sehingga para tamu bisa merasa lebih aman. Ini menjadi tempat yang lebih keren dan menarik."
Industri film Korea Selatan mencapai puncak awal tahun ini setelah komedi kelam parasite memenangkan piala oscar untuk film terbaik. Namun kini menurut dewan film Korea, akibat virus corona penjualan tiket bioskop berada pada titik terendah sepanjang masa. Kekhawatiran akan gelombang kedua penularan COVID-19 pada akhir tahun membuat warga Korea Selatan akan melihat lebih banyak apa yang disebut CJ CGV sebagai sebagai bioskop tanpa kontak.
"Bioskop tanpa kontak di cabang ini, hanya ujicoba untuk saat ini. Bila Program ini berjalan, kami akan memutuskan apakah akan memperkenalkan layanan ini ke lokasi lain." sambung Lee Seung-Soo Pejabat Jaringan Bioskop CJ CGV. Untuk penggemar film yang ingin lebih sedikit kontak dengan orang asing atau robot, ada pilihan lain.
Banyak penggemar film korea selatan mencari layar lebar yang bisa ditonton dari dalam mobil mereka. Menurut beberapa pemilik teater mobil atau drive in penjualan tiket mereka melonjak selama pandemi.
Park Jae-Ho salah seorang Pemilik Teater Mobil mengatakan "Sebelum virus corona, bisnis tidak berjalan dengan baik. Tapi begitu dimulai, penjualan tiket naik 30 persen. Tapi kini sudah kembali
normal"
Menurut Park meski penonton merasa lebih aman tapi banyak yang enggan karena teater mobil jarang memutar film baru. Tren marakanya bioskop drive-in juga terjadi di amerika karena warga senang bisa menyaksikan film layar lebar sambil mejaga jarak kontak fisik. (Voa/Mkn)
normal"
Menurut Park meski penonton merasa lebih aman tapi banyak yang enggan karena teater mobil jarang memutar film baru. Tren marakanya bioskop drive-in juga terjadi di amerika karena warga senang bisa menyaksikan film layar lebar sambil mejaga jarak kontak fisik. (Voa/Mkn)