Medan, MedanKini.Net – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima kunjungan Pengiran Yura Kesteria beserta investor negara sahabat Brunei Darussalam di ruang rapat EWP Tambunan, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Kamis (25/4). Sejumlah potensi kerja sama investasi di Sumut pun ditawarkan, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan hingga pertanian dan peketernakan.
“Saya terima kasih banyak dengan niat yang baik, bisa bersilaturahmi dan bermanfaat yang pastinya kita satu rumpun puak-puak Melayu ini,” kata Gubernur kepada delegasi Brunei Darussalam.
Gubernur juga mendukung rencana investor Brunei Darussalam yang mau menjajaki potensi Sumut. Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan di bidang kesehatan. Misalnya pembangunan atau pengembangan rumah sakit yang sudah ada, seperti RS Haji.
“Banyak yang bisa kita kerjasamakan, ada pertanian, peternakan. Nanti kita saling berkoordinasi, nanti ini dibentuk tim untuk ditindaklanjuti,” kata Edy Rahmayadi.
Tidak hanya menawarkan sejumlah potensi kerja sama investasi, sebagai tuan rumah yang baik, Edy Rahmayadi juga menawarkan agar Pengiran beserta rombongan menginap di rumahnya, jika berkunjung lagi ke Sumut. “Kalau datang lagi, nginap di rumah saya,” katanya.
Sebelumnya, Pengiran Yura Kesteria mengatakan, maksud kedatangannya ke Provinsi Sumut untuk mencari peluang investasi yang ada di daerah ini. Bahkan, rombongan yang dipimpinnya telah berkunjung ke beberapa kabupaten/kota di Sumut.
“Kunjungan kami ke sini adalah mencari peluang dan potensi investasi, yang tidak hanya menguntungkan pengusaha saja, melainkan masyarakat,” kata Yura.
Yura menambahkan, pihaknya tertarik dengan proyek aeropolis di sekitar Bandar Udara Kualanamu Deliserdang. Konsep aeropolis yang direncanakan akan seperti aeropolis di Schipol di Belanda.
Selain menjajaki potensi yang ada di Sumut, rombongan juga berilsaturahmi dengan sultan-sultan yang ada di Sumut. Dikatakan Yura, pada pertemuan tersebut juga membahas mengenai perekonomian dan pembangunan di Sumut.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Bappeda Sumut Irman. Hadir juga CEO Multipro Dato Syafii bin Umar, CEO Multipro Dato Hanis bin Adnan, Rektor Universitas Pancabudi Medan Isa Indrawan. (Rel)
“Saya terima kasih banyak dengan niat yang baik, bisa bersilaturahmi dan bermanfaat yang pastinya kita satu rumpun puak-puak Melayu ini,” kata Gubernur kepada delegasi Brunei Darussalam.
Gubernur juga mendukung rencana investor Brunei Darussalam yang mau menjajaki potensi Sumut. Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan di bidang kesehatan. Misalnya pembangunan atau pengembangan rumah sakit yang sudah ada, seperti RS Haji.
“Banyak yang bisa kita kerjasamakan, ada pertanian, peternakan. Nanti kita saling berkoordinasi, nanti ini dibentuk tim untuk ditindaklanjuti,” kata Edy Rahmayadi.
Tidak hanya menawarkan sejumlah potensi kerja sama investasi, sebagai tuan rumah yang baik, Edy Rahmayadi juga menawarkan agar Pengiran beserta rombongan menginap di rumahnya, jika berkunjung lagi ke Sumut. “Kalau datang lagi, nginap di rumah saya,” katanya.
Sebelumnya, Pengiran Yura Kesteria mengatakan, maksud kedatangannya ke Provinsi Sumut untuk mencari peluang investasi yang ada di daerah ini. Bahkan, rombongan yang dipimpinnya telah berkunjung ke beberapa kabupaten/kota di Sumut.
“Kunjungan kami ke sini adalah mencari peluang dan potensi investasi, yang tidak hanya menguntungkan pengusaha saja, melainkan masyarakat,” kata Yura.
Yura menambahkan, pihaknya tertarik dengan proyek aeropolis di sekitar Bandar Udara Kualanamu Deliserdang. Konsep aeropolis yang direncanakan akan seperti aeropolis di Schipol di Belanda.
Selain menjajaki potensi yang ada di Sumut, rombongan juga berilsaturahmi dengan sultan-sultan yang ada di Sumut. Dikatakan Yura, pada pertemuan tersebut juga membahas mengenai perekonomian dan pembangunan di Sumut.
Turut hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Arief Sudarto Trinugroho dan Kepala Bappeda Sumut Irman. Hadir juga CEO Multipro Dato Syafii bin Umar, CEO Multipro Dato Hanis bin Adnan, Rektor Universitas Pancabudi Medan Isa Indrawan. (Rel)